Cerita Dewasa Ngentot Dengan Citra Calon Adik Iparku

Mejaqq : Cerita Dewasa Ngentot Dengan Citra Calon Adik Iparku. Sebenarnya aku masih belum menjalin hubungan dengan Siska tapi kami berdua sudah sama-sama dekat. Karena memang sejak dari SMU kami selalu berteman baik, dan sekarang kami sudah sama-sama bekerja di perusahaan yang sama. Namaku Sandi dengan usia yang sudah menginjak 27 tahun akupun merasakan cinta dalam hatiku, dan memang aku menyukai Siska gadis yang seumuran denganku.

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Karena dia memang temanku dari dulu, tapi karena aku tidak berani menyatakan perasaanku akhirnya Siska sempat menjalin hubungan sewaktu kuliah bersama dengan cowok yang aku kenal juga. Dan aku hanya bisa berharap mereka putus, karena sakit juga hati ini melihat kedekatan mereka. Dan demi Siska juga hingga saat ini aku belum pernah melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot.

Hingga akhirnya aku mendengar dia putus dengan pacarnya yang juga temanku. Dan aku merasa senang akan hal itu, karena itu juga aku semakin aktif melakukan pendekatan pada Siska, bukan hanya di tempat kerja tapi aku sering mengunjungi rumahnya dan aku memang sudah dekat dengan keluarga Siska. Baik dengan ibu bapaknya dan juga adik satu-satunya yang bernama Citra. BandarQ Online

Citra masih kuliah dari yang aku tahu kalau Siska yang membantu biaya kuliah untuk adiknya tersebut. Karena orang tuanya memang kurang mampu, dan karena itu Siska memilih untuk bekerja hanya untuk dapat membantu orang tuanya. Dan itu juga yang membuatku lebih tertarik lagi pada Siska, aku begitu mantap untuk menjadikan dia pendamping hidupku.

Akupun memberikan perhatian lebih pada Siska dan aku rasa dia juga merasakan hal yang sama. Tapi aku belum juga menembaknya karena aku mencari momen yang tepat buat menyatakan perasaanku, dan akupun sering main ke rumah Siska bahkan kini lebih intens. Karena anggota keluarganyapun begitu baik dan mau menerimaku, sikap mereka seolah aku teman dekat Siska. Daftar Mejaqq

Hingga pada suatu hari aku ingin main ke rumah Siska, hari itu pas jam pulang kantor. Dan aku tahu kalau Siska sedang pergi ke luar kota bersama keluarganya sejak hari sabtu kemaren, karena besarnya rasa kangenku akupun menuju rumahnya dan berharap dia sudah datang dan berada di rumahnya. Sampai disana aku merasa senang karena jendelanya terbuka berarti sdudah ada orang di rumahnya.

Akupun memasukkan mobilku dan langsung saja aku menuju pintu rumahnya. Begitu aku pencet bel ternyata Citra yang membukakan pintu “Oh..kamu mas..ayo masuk aja..” Kata Citra yang memang sudah biasa berbicara denganku, akupun berkata padanya “Sudah pulang belum kakaknya Cit.?” Namun aku melihat Citra menggelengkan kepalanya sambil berkata “Belum mas..” Kata Citra.

Baca Juga : Cerita Dewasa Ngentotin Ratna Pembantu Temanku

Cerita Dewasa Akupun lihat dia pergi kedalam dan tidak berapa lama kemudian dia membawakan aku segelas minuman hangat “Ini di minum dulu mas..” Katanya dan aku langsung meminumnya, kami mengobrol di ruang tamu tersebut, aku lihat Citra sering menyibak rok pendeknya entah di sengaja atau tidak yang jelas aku melihat warna celana dalam yang dia pakai tapi aku pura-pura tidak melihatnya.

Sampai akhirnya aku merasa kalau Citra benar-benar sengaja melakukan hal itu, karena ini dia lama memperlihatkan paha mulusnya hingga aku lihat pangkalnya. Tiba-tiba diapun nyeletuk “Jangan di lihat aja mas.. di pegang juga nggak apa-apa..” Aku kaget mendengar kata Citra dan aku hal itu membuat aku salah tingkah apalagi aku lihat Citra semakin mendekatkan tubuhnya. Mejaoke

Aku agak mundur sedikit tapi ketika dia berbisik dan menatap wajahku dengan penuh gairah akupun terpengaruh juga “Mas.. Citra suka mas Sandi dari dulu..” Diapun mencium pipiku dan aku masih terdiam hingga akhirnya tangan Citra meraba celanaku, dan membuat kontolku menegang secara perlahan. Seperti dalam adegan cerita dewasa ngentot akupun membalas ciuman bibir Citra.

Bukan hanya mengelus kontolku dari balik celanaku tapi kini tangan Citra sudah berani melepas celanaku hingga nampak kontolku yang membesar. Citra menatapnya bagai pemain dalam adegan cerita ngentot dia terus mengelus serta mengulumnya dalam mulut mungilnya “OOoouuggggghhh… ooouuuggghh.. ooouuggh.. Ciitt… aaaaaaaaaggggghhh..” Desahku ketika kontolku dalam mulutnya.

Karena baru pertama kali melakukan adegan seperti ini, akupun begitu menikmatinya karena itu aku hanya bisa memejamkan mata. Namun aku dapat mendengar desahan dari dalam mulut Citra “OOOuuuugghh… aaaaagggggghh.. oooouuuggghh… aaaaaaaggggghh.. ooouugggghh… aaaagghh..” Dia begitu memburu nafasnya dan terus melumat kontolku yang semakin membesar saja.

Cerita Dewasa Kemudian Citra aku rasa mulai menindih tubuhku, akupun membuka mataku dan benar saja aku lihat dia mulai memasukkan kontolku kedalam memeknya, awalnya aku lihat dia menemukan kesulitan tapi akhirnya diapun dapat memasukkannnya “OOOuugghh… ooouuggggghhhhh… eeeeuuummmppphhh… aaagggggggggghhh… aaaagggggg..” Bagai ular yang menggeliat di atas tubuhku.

Sampai akhirnya diapun bergoyang secara teratur, dan aku menikmatinya juga. Kurasakan kontolku terasa hangat dalam memeknya serta ada getar kenikmatan yang mengalir dalam tubuhku ooohhhh baru kali ini aku menikmati surga dunia ini, aku pegang pantat Citra yang semakin cepat bergoyang di atas tubuhku. Aku lihat wajahnya sudah basah oleh keringat.

Dengan mesra juga aku belai rambutnya, dia menatapku dan dengan penuh nafsu dia cium bibirku. Akupun membalasnya sampai akhirnya dia terlihat lelah dan terus mendesah semakin keras “OOOOuuugggggghhh..ooouuuggghh.. ooouugghhhh.” BUkan hanya Citra yang mendesah tapi akupun mengerang dengan kerasnya karena aku merasakan kenikmatan itu seakan menyatu dalam selangakanganku.

Kemudian kontolku menyemburkan sesuatu yang kental dan hangat “OOOuugghh… Cittt.. aaaaagggh… iniii.. saaa.. yang… aaaggghh..” Nikmat sungguh nikmat rasanya, ternyata ini kenikmatan yang sering aku baca dalam cerita dewasa ngentot, aku dekap tubuh lelah Citra yang berada di atas tubuhku. Kami benar-benar terbuai oleh kenikmatan dari permainan sex kali ini.

Sampai akhirnya kami berdua tidak tahu kalau ada seseorang yang berdiri dengan wajah kagetnya “Citra..” Teriak Siska di pintu ruang tamu itu, dimana kami berdua masih dalam keadaan bugil, Siska berlari keluar dari rumahnya dan akupun ingin mengejarnya. Tapi sewaktu aku memakai baju aku lihat ayah Siska masuk dan dia memukulku dan sejak saat itu aku tidak ingat apa-apa lagi.