Bercinta Dengan Anak Ibu Kost - Lendir Meki
Responsive Ads Here

Breaking

Home Top Ad

 


Post Top Ad

MejaQQ

Minggu, 15 November 2020

Bercinta Dengan Anak Ibu Kost

Mejaqq :  Kost-an ku terkandung sedikit jauh dari keramaian, tempat tinggalnya besar serta aku cuma satu anak kost, argumen ibu kost sementara itu sehingga ada yang “jaga” tempat tinggal, soalnya ibu serta papa kost seringkali pergi. 



MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Lendir Meki Halaman belakangnya luas ditanami rumput Jepang. Satu waktu, ibu kost mengajakku menjemput anaknya, tuturnya dia kuliah di Trisakti, aku ke stasiun untuk menjemputnya, alangkah terkejutnya saya, nyatanya ia seseorang wanita yang menggairahkan, cantik, tingginya sekitaran 170, berkulit kuning langsat, padat, serta dadanya kencang, barangkali saja ukurannya 36-entah itu A maupun B. Namanya Vina, ia berusia 23 th., lain 3 tahun (saat itu aku 20 th., sementara ini 21) denganku. Dua hari lalu, pagi-pagi Ibu kost serta suaminya pergi ke tempat tinggal saudaranya yang berada di Semarang. 

Sore hari (jam 17. 30) itu Vina keluar enjoy bersama kaus oblong serta jeans biru pendek ketat selutut, aku baru pulang dari ujian midsemester. Vina menegurku, wahhh…baru pulang yah ian, penat yah sehabis ujian, butuh penyegaran nih, katanya sembari tersenyum penuh makna. 

Iya Vin, ngapain yah? tanyaku, pinjam film yuk. Akupun mengiyakan serta mengantarkannya ke Rental VCD dekat tempat tinggal, tidak kusangka ia meminjam film Semi-XXX, dia katakan jika film full tidak punya seni. BandarQ Online

Saya sementara itu agak malas melihat, aku masuk kamar serta langsung tidur-tiduran, disamping itu dia nonton. Tidak lama kudengar suara rintihan, aku kaget, suara apa ini??. Saya keluar perlahan-lahan, kulihat kepala Vina bergerak ke kanan ke kiri sembari mengerang, shhhhh hahhhhh, ehmmm pergerakannya indah sekali. 

Kudekati ia, nyatanya ia tengah merangnsang klitorisnya, wow, klitorisnya merah serta buat air liurku menetes, kutegur ia, Vin, tengah apa anda?? DIa terperanjat, ehh iannn, ehmm tidak, aku sekali ulang gatel saja nih sembari tersenyum. Ingin kubantu Vin? ehmm boleh kalau tidak ngerepotin, tuturnya sembari mengisap jari telunjuknya, woowwww aku makin terangsang bersama gayanya itu. 

Saya langsung jongkok serta mulai memainkan jariku di tempat “sebesar kacang” itu, dia mulai kelojotan, vaginanya mulai dibasahi cairan yang baunya menggairahkan, shhhhhh, enakk iann…terusss uhmmm sedap, tuturnya sembari meremas peyudaranya sendiri, aku tidak tahan, lantas aku mulai aktifkan mulutku, kujilat perlahan-lahan memeknya, perlahan-lahan, kucium, kuhisap, serta terkadang kuhembuskan udara hangat ke memeknya, perlahan serta lantas kencang, ouuughhhh…ahhhhh ia.. annnn shhssss ouchhhh. 

Ke-2 tanganku kususupkan kedalam kausnya, kuremas payudaranya, ehmmm masih sangat kencang. Dia lantas buka kausnya sendiri, aku lantas buka celana jeansnya itu. Tinggallah ia pakai bra saja. 

Kucium perutnya, perlahan-lahan ke segi dada, aku benamkaan wajahku ke belahan dadanya, kuciumi dadanya yang melingkar, bra-nya kulepas bersama gigitan di talinya, sembari tanganku membebaskan ikatan segi belakang. WOwww…payudaranya indah, bundar, kencang, berwarna pink, kucium lembut payudaranya itu, mulutku mengakibatkan huruf O, kujilat putingnya, perlahan-lahan, makin lama makin cepat, kuhisap. 

Oughhh erangnya, ahhhh ian geliii, dadanya semakin dimajukan, membuatku agak kesusahan bernafas. Saya rasakan putingnya mengkerut/mengeras, diam-diam tanganku kumasukkan ke vaginanya, kuraba klitorisnya pakai jari tengahku. Daftar Mejaqq

Baca Juga : Cerita Dewasa Bercinta Dengan Terapis Pijat Langganan

Cerita Dewasa Oughhhhhh ahhhh shhhssss ehhhhmmm nimat ian…ah ah ahhhhhhhhhh. Berwajah memerah menambah nafsu, bersama ganas ia buka celanaku, woooww tegang yah, punyamu kerasss ian, langsung saja ia mulai mengocok serta mengisap penisku, ehhmmm nikmatt, lidahnya ia mainkan di kepala penisku, buah pelirku tidak luput dimainkannya. 

Vina sayang, kami main diluar yok. Di mana? kata Vina, itu lho di halaman belakang, kataku. Sore itu telah jam 18. 30, lampu taman belakang kunyalakan.

Vina langsung berbaring di rumput, aku menghampirinya, kucium bibirnya, lantas ia minta penisku mulai dimasukkan, kumasukkan perlahan-lahan, oughhh iannnn ehmmm enak.. lantas amblaslah penisku, kukocok dia perlahan-lahan lantas makin lama makin cepat.. oughh ahh ahhha shhhssss uhhh fuck meeeeee damn you…ehmm ahh ahhhh ooooohhhhh greatttttt…mulutnya mulai meracau serta tidak dapat diam. Mejaoke

Saya makin terangsang, irama goyanganku makin jadi cepat, ia mulai seperti orang geram menahan nafsu. Saya menyuruh ia bergaya seperti anjing, kutusuk dia dari belakang, kutepuk pantatnya, tangan satuku meremas payudaranya yang menggantung indah.. ouuhhhh iannnnnnn your dick is so biggggg ehmmm. 

Terruss terusss jangan berhentiii tuturnya, aku mengidamkan orgasmeee, penisku makin memburu, lantas ia mengerang panjang ooooohhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhh shhsss ah ah aha ahhh hhhhhhhaaaaaa ouchhhhh kuremas ke dua payudaranya bersama lembut, penisku seperti disiram air hangat, menandakan dia telah orgasme. 

Penisku ku keluarmasukkan bersama perlahan-lahan, lantas kulepas dari vaginanya, ia langsung berbalik serta menciumku, ehmmm, enak iaann. Makasihh ya, sementara ini giliran kamu yang mesti orgasme, senyumnya. 

Penisku mulai dikocok serta dihisap silih bertukar, aku memohon ia tiduran menyamping, aku menusuk vaginanya dari belakang bersama tempat menyamping juga, kaki kanannya kuangkat, serta kutahan bersama kaki kananku, aku mulai men-dribelnya, karna tidak tahan aku langsung tancap gas, ohhh terlalu nikmat vaginamu viinnnn, aku tidak tahan vin.

Vina memainkan vaginanya demikian rupa, seperti menjepit penisku, aku tidak tahan selalu kukocok ahhhhhh ughhh vina mulai meracau sekali lagi, ahhh iann shhhssss , ehhhhhhmmmmm oughhhhh, lantas aku ganti tempat, aku di bawah vina di atas, aku meremas payudaranya, ia secara cepat mulai men-dribel saya, ah ahghhhhhh oughh vina mau orgasme nih iannnn, kurasakan sekali ulang penisku disembur lahar putih itu, aku makin tidak tahan, aku seperti ingin meledak rasa-rasanya, 

ia perlambat iramanya, tetapi penisku selalu kuhujamkan melalui cara mengangkat pantatku, vina sadar jika aku hampir mencapau puncaku, ia mulai percepat pergerakannya,  bersama mengagetkan ia membebaskan vaginanya, serta langsung digantikan bersama mulutnya ahhhggg vina sayang aku mau keluar nih. Mejaoke

Irama mulut serta tangannya terhitung makin dipercepat, pada akhirnya keluar juga cairan spermaku, Vina langsung mengisap 1/2 penisku, sesaat setengahnya sekali ulang ia kocok pakai tangan, ohhhhh sungguh nikmat, aku heran air maniku sekalipun tidak tumpah, rupanya vina menahannya di mulutnya, ia menciumku lantas 1/2 dari air maniku diberi kepadaku, aku kaget, air maniku kutelan sendiri, sesaat setengahnya sekali ulang ia telan. 

Saya bercinta dengannya 2 kali sekali ulang malam itu, di tangga tempat tinggal, serta di ranjang tempat tidurnya, kami semalaman telanjang di dalam tempat tinggal, makan terhitung telanjang. Saya suka sekali malam itu, aku tidur dengannya berselimutkan selimut hangat serta telanjang!!! 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman